Full Circle-nya YWJ

Minggu lalu aku terima pesan dari Husin Wijaya, konsultan MarkPlus, via ym (yahoo messenger), “VE, namamu ada disebut di buku Full Circle-nya pak Junardy, di bagian awal di segmen XL, he proud of you.”  Wow, jawabku spontan, dan penasaran tentunya. Bahwa,  pak Y.W. Junardy/YWJ  mempersiapkan sebuah buku perjalanan karir profesional, sejak beberapa bulan silam, aku memang sudah dengar. Kebetulan, rekan kerjaku semasa di SWA, Dyah Hasto Palupi, yang membantu YWJ menuangkan pemikirannya ini dalam bentuk buku, yang kemudian diberi judul “Full Circle”.

Buku "Full Circle" YWJ
Buku "Full Circle" YWJ

Kamis lalu, saat MarkPlus Conference di Pacific Place, aku berhasil  mendapatkan buku YWJ setebal 340 halaman yang diterbitkan oleh  Mizan ini.  Dan langsung kubuka segmen yang dimaksud Husin, “Meletakkan Fondasi XL” di halaman 172. Di bagian itu  YWJ bercerita bagaimana kiprah awalnya  ketika diminta duduk sebagai presiden direktur Excelcomindo Pratama (XL),  perusahaan telekomunikasi selular ke 3 di Indonesia – menggantikan pak Julius Djohan. Walau YWJ pernah menjadi presiden direktur IBM Indonesia, baginya, telekomunikasi tetap saja berbeda dengan teknologi informasi.

Maka,  hal pertama yang ia lakukan ketika masuk ke XL adalah belajar tentang industri. Hal penting lainnya, yang secara paralel  dia lakukan adalah membangun organisasi. Ya di awal 1997, ketika YWJ masuk XL, ibaratnya seperti masuk rumah baru, dimana secara organisasi strukturnya belum tertata, begitu pula dari sisi bisnis, fokus dan strategi,  masih dalam pencarian. Dalam kerangka menata organisasi itulah, YWJ perlu dukungan SDM atau orang-orang terbaik. “Saya butuh orang-orang yang punya  spirit  make things happen, yaitu orang-orang yang selalu in action” tulis YWJ dalam bukunya.

Dan tindakan yang saya ambil adalah sederhana. Karena Excelcomindo adalah perusahaan baru, maka saya berpikir perlu segera ada seorang Public Relations (PR) untuk mengelola citra perusahaan. Saya tariklah Ventura Elisawati, Redaktur Majalah SWA untuk mengurusi Corporate Communication dan PR.

Ini kutipan dari buku Full Circle halaman 183. Setelah aku, menyusul sejumlah nama dari pelbagai bidang  yang masuk ke XL, seperti bu Wardani, FX Hadi Tjokrosusilo, dan masih banyak lagi. Yang pasti, setelah nyemplung di XL, aku hanya sempat bekerja bersama dengan YWJ selama sekitar 1 tahun, sebelum kemudian YWJ  kembali ke Rajawali Corporation untuk menangani Bentoel.

Ada banyak pelajaran yang aku dapat dari YWJ. Hal fundamental kupelajari dari YWJ yang selalu menempel di diriku adalah spirit dan passion-nya dalam belajar dan bekerja. Baginya, belajar bisa dari siapa saja dan kapan saja. Untuk mempelajari industri telekomunikasi, ia pun tak segan “belajar” dari stafnya, dan bahkan dari wartawan yang mewawancarainya.

Hal yang lain, YWJ adalah orang yang tidak pelit untuk berbagi ilmu yang dimilikinya. Aku bisa belajar apa saja darinya: menjalin relationship, berorganisasi, bahkan juga bekerja sosial. Maklum YWJ banyak terlibat di pelbagai organisasi,  mulai yang menyangkut profesi,  hobi sampai  sosial. Saat “berbagi” dalam pekerjaan sosial YWJ tak pernah tanggung, dia selalu perfect, profesional dan memberikan yang terbaik. Tanpa kusadari itu menular padaku, karenanya ketika aku melakukan pekerjaan sosial pun aku menginginkan sesuatu yang terbaik.

Soal bekerja, jangan tanya, bapak 5 anak ini tak pernah mengenal lelah. Bahkan semangatnya justru makin tinggi ketika jarum jam menunjukkan pukul 21.00. Dulu, aku dan beberapa teman di XL selalu bilang, “Pak Jun makin malam makin hidup dan semangat.” Sementara kami, makin malam makin lelah dan sudah pengin pulang. Dan sialnya, kalau YWJ baru ingat dan memanggilku  setelah jam 17, artinya, siap-siap pulang malam deh…………tapi ya ndak apa, karena di situlah  saat belajar yang paling bagus. Thanks a lot pak Jun for your lesson.

3 Responses

  1. mbulet
    Reply
    14 December 2008 at 7:52 pm

    Congratz mbak. You are the best whereever you are

  2. 16 December 2008 at 1:28 pm

    Cin, mestinya di Gramedia aja, atau ke toko buku Mizan yg di Cipete.

  3. 20 December 2008 at 11:08 am

    selamat ya mbakyu hehehe, pm in nyong YM mu ya hehehe

* All fields are required