Kegiatankoe

Di Taman Pintar Jogja                     Bersama duta Unicef                         Pameran Di CommAsia

Pekerjaan:

Saat ini akoe bekerja di PT Excelcomindo Pratama Tbk, menangani integrated marketing services  Business Solutions. Ada 3 area di bawah Busol: layanan ke enterprise , small medium enterprise, dan retail khusus untuk produk-produk internet. Pekerjaan ini sangat menantang bagikoe karena bisa dibilang ini masuk ke area bisnis yang sesungguhnya:  merancang strategi untuk masuk ke pasar, berkompetisi dan bagaimana bisa nyelip di tengah-tengah kompetisi yang juga mulai padat.    Layanan internet untuk retail ini adalah bisnis baru XL.  Akoe baru saja pindah ke area ini sejak Juni lalu. Beberapa pakar telko mempredisikan inilah nanti yang akan menjadi masa depan industri telekomunikasi.  Dimana komunikasi akan didominasi dengan layanan berbasis IP (internet protocol). Kembali ke ”rumah” begitu teman-teman menyebutnya. Karena, akoe pernah terlibat dalam kelahiran Business Solutions pada 2002.  Sebelumnya akoe berada di   Corporate Communications. Dimana tugas  utamanya adalah  membangun citra perusahaan melalui program-program korporat. Namun, karena XL adalah perusahaan yang marketing oriented dan customer oriented, maka mendukung program pemasaran melalui komunikasi korporat juga menjadi concern divisi yang akoe kelola. Itulah sebabnya akoe juga akrab dengan aktivitas MPR (Marketing Public Relation) dan banyak bergaul dengan komunitas Marketing. Mengembangkan image perusahaan juga dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility, yang tentunya disesuikan dengan visi perusahaan. Dan akoe ikut membidani lahirnya XL Care, brand yang menjadi payung kegiatan CSR XL..  XL adalah perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan ICT terkemuka di Indonesia, maka sedikit banyak akoe paham dunia ICT.

Ekskul. 

Di Lentera.

Bikin Puyer (bukan puyeng… lho)

Akoe punya beberapa  kegiatan ekstra, di luar pekerjaan utamakoe di XL.  Salah satunya: menjadi pengurus Lembaga Pelayanan Masyarakat/LPM Lentera. Ini adalah lembaga sosial yang saat ini kegiatan utamanya memberikan pelayanan kesehatan murah kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Pamulang. Kita tahu, Jakarta memang metropolitan, namun, tidak semua warganya beruntung secara ekonomi. Dan yang lebih menyedihkan, memelihara kesehatan belum menjadi kebutuhan bagi masyarakat bawah. Saat sakitpun mereka memilih tidak ke dokter, karena mereka tidak memiliki ongkos yang cukup.  Saat ini, di klinik Lentera, masyarakat bisa berobat dengan tarif yang murah, Rp 5 ribu untuk pengobatan umum (termasuk obat) dan pengobatan gigi Rp 15 ribu. Kami di Lentera punya cita-cita untuk turut meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar Pamulang, terutama ibu dan anak. Bisa memberi pelayanan kepada lebih banyak orang lagi. Ada sebuah LSM asing AID International, yang siap membantu Lentera dengan memberikan donasi untuk pengembangan Lentera. 

Menjadi Orang ”marketing” 

Akoe masuk IMA (Indonesia Marketing Asociations) dan tiba-tiba menjadi salah satu pengurus di Badan Pengurus Pusat IMA karena ajakan  pak J.W, Junardy, yang terpilih sebagai president IMA.  Pak Jun, pernah menjadi boskoe di XL, saat beliau menjabat sebagai presiden direktur XL. Tugas pertamakoe adalah turut merampungkan Code of Conduct IMA. Lantaran kesibukan di pekerjaan, akoe memang termasuk pengurus yang kurang aktif.  Yang jelas, walau tak lagi menjadi pengurus IMA,   hubungankoe dengan dunia pemasaran  tak pernah putus. Karena, sebagai anggota MarkPlus forum – yang kebanyakan juga anggota IMA — , akoe bisa berkumpul dengan para marketers di forum MarkPlus yang diadakan setiap bulan. Dan ternyata itu sangat berguna bagi perkerjaankoe sekarang, ya ilmu dan pengetahuannya, ya networkingnya.   

Kalau senggang nulis, ditemani Ebhin

Menulis.

Menulis, pernah menjadi pekerjaankoe, ketika akoe di SWA. Kini, menulis menjadi salah satu kegiatan ekstra kurikuler koe. Menulis tentang marketing, komunikasi, soal-soal sosial, ataupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah ICT. Inginnya menulis secara regular dan intens, dan ide-ide sering bertebaran di kepala. Namun, waktu dan prioritas yang mengakibatkan tulisan menjadi susah dibuat dan diciptakan. Namun demikian,  beberapa tulisan yang akoe buat dan sempat dimuat di Kompas dan Bisnis Indonesia, bisa juga dibaca di sini. 

Nulis Buku.

Akoe pernah menulis buku bersama Hermawan Kartadjaya/HK  dan Ari SW. Buku itu berjudul,” 36 kasus pemasaran asli Indonesia.” . Buku itu merupakan kumpulan tulisan-tulisan di SWA.  Buku tersebut,  dan perkenalan dengan HK yang membuat koe terpikat dengan   marketing. Selama ini pekerjaankoe memang tak langsung berkaitan dengan pemasaran, tapi akoe meyakini bahwa ilmu marketing menjadi roh bagi setiap pekerjaan yang aku lakukan.  Seperti konsep STP, diferensiasi juga content dan context. Saat ini, pengetahuan, ilmu yang kuserap ini koeharapkan bisa sepenuhnya koeterapkan dalam pekerjaankoe yang sekarang.

*Halaman ini ditulis pada Juni 2007