Camino de Santiago, Berjalan Menelusuri Hati (bagian 1)

Alam bersahabat, cerah, 9 April 2025, ketika  saya berada dalam penerbangan menuju Madrid dari Jakarta. Tak putus-putusnya saya bersyukur kepada Tuhan, “Puji Tuhan, akhirnya jadi juga saya menjalani peziarahan Camino de Santiago (selanjutnya disebut CdS).” Setelah bertahun-tahun sebelumnya memimpikannya, mendoakannya, agar suatu saat ini bisa terwujud.

Akhirnya kami tiba di Madrid…..

Camino de Santiago,  mulai saya tahu saat  membaca buku “Jalan Pulang” karya Maria Hartiningsih, sekitar  2019. Dan saya mulai memimpikan untuk pergi  ke sana, ketika berkenalan  dengan sang penulis dan banyak mendengar langsung tentang peziarahan ini, pada Februari 2020.

1 Response

  1. rlol
    Reply
    30 April 2025 at 11:52 pm

    ?

Leave A Reply

* All fields are required