Camino de Santiago, Berjalan Menelusuri Hati (bagian 4)

Hari ke 6 : O Pedrouzo – Santiago, Kamis 17 April 2025 19.2 km

Teman hidup saya selalu mengingatkan untuk minum 1 butir pil  asam mefenamet usai berjalan panjang. Hasilnya saya bisa tidur nyenyak, ketegangan kaki jauh berkurang dan bangun dengan tubuh lebih segar. Dan itulah yang saya lakukan setiap malam sepanjang hari-hari peziarahan. Dan memang untuk perziarahan ini, saya menyiapkan obat, vitamin dan aneka krim/semprotan untuk kaki yang lumayan komplit. Sehingga oleh kawan-kawan segrup saya dijuluki: ibu apotek.

emergency kit yang selalu ada di ransel
‘jampi jampi’ untuk kaki yang lelah

Camino de Santiago, Berjalan Menelusuri Hati (bagian 1)

Alam bersahabat, cerah, 9 April 2025, ketika  saya berada dalam penerbangan menuju Madrid dari Jakarta. Tak putus-putusnya saya bersyukur kepada Tuhan, “Puji Tuhan, akhirnya jadi juga saya menjalani peziarahan Camino de Santiago (selanjutnya disebut CdS).” Setelah bertahun-tahun sebelumnya memimpikannya, mendoakannya, agar suatu saat ini bisa terwujud. Camino de Santiago,  mulai saya tahu saat  membaca buku […]