Dirikoe

Keluargakoe

Ventura Elisawati, nama yang diberikan oleh bapakkoe (Soewarno Markus) dan ibukoe (Sri Muljarti). Lahir sebagai anak pertama dari dua bersaudara di Jogjakarta, dan dibesarkan di tengah-tengah keluarga besar Markus, yang kutu buku,  telah membentukkoe menjadi seorang kutu buku juga. Terbiasa membaca koran sejak dini, di samping bacaan-bacaan anak-anak masa itu seperti Kawanku, Kuncung, Bobo membuat akoe punya ketertarikan lebih untuk mengikuti perkembangan pelbagai hal melalui bacaan Bahkan, ketika masih SD, saat  sudah kehabisan bacaan, akoe membongkar lemari buku eyang Markus. Ada cerita wayang, cerita Api di Bukit Menoreh sampai kisah Bung Karno. Dan semuanya koe baca tuntas. Yang paling koe ingat adalah, berebut membaca koran saat koran datang diantar sang loper, antara akoe, nenekkoe dan adikkoe. Ternyata kebiasaan itu saat ini terulang di rumahkoe. Akoe dan anak koe sulung, Wangi, selalu berebut koran pagi. Siapa yang terlebih dulu, maka dialah yang akan membawa koran itu berangkat sekolah atau ke kantor. Kami memang punya kebiasaan membaca koran di mobil. Maklum, akoe harus berangkat pagi hari (jam 6) dari rumahkoe di kawasan Pamulang menuju kantorkoe di XL di Mega Kuningan. Waktu 1,5 jam, bisa koe pakai membaca koran pagi, membuka email, sambil mendengarkan radio. Ternyata kebiasankoe ini juga diikuti Wangi.

Dari perkawinankoe dengan suamikoe (Yusro M Santoso) akoe dikaruniai 2 orang anak.Adnyana Bening Wangiprameswari (Wangi) kini 16 tahun dan Abhniwesa Pinandita Acandrarkathayi (ebhin) kini 7 tahun. 2 orang anak yang memiliki karakter dan kemampuan jauh berbeda, bahkan bertolak belakang. Wangi terlahir sebagai anak dengan kondisi slow learner, sementara adiknya fast learner. Namun, belakangan akoe menyadari bahwa ini anugrah Tuhan yang  memberikan Wangi dengan kekurangannya, tlah membuatkoe lebih siap menjadi orang tua. Wangi, kini bersekolah di Sekolah Pribadi Mandiri di kav Polri, Ragunan (sekolah khusus untuk anak2 dengan kebutuhan khusus), dan ia baru saja menyelesaikan ujian SMP. Dan ebhin, klas 1  di SBI Madania Parung.

Oh ya, mungkin ada yang sudah mengenal akoe. Akoe punya banyak nama panggilan. Lisa, VE dan Ventura. Dari cara memanggilku, aku bisa tahu siapa mereka. Kawan-kawan lamaku, teman-teman mainku, keluargaku biasa memanggilku Lisa. Karena itulah nama panggilan yang diberikan orang tuakoe. VE adalah inisial yang aku gunakan saat menulis atau berkirim email, dan rupanya sekarang itu menjadi nama panggilan populerku. Nah, kalau yang kenal akoe dalam urusan formal, pekerjaan, pastilah memanggilku Ventura. Terserah Anda boleh menyapakoe dengan VE, Lisa atau Ventura. Dibuat gampang saja.

Halaman ini ditulis pada Juni 2007.

7 Responses

  1. asti
    Reply
    25 July 2007 at 7:15 am

    I love your blog mbak 🙂 Miss the old days 🙂 in Bali and in Out Bound…can’t believe you still have those pics. Take care mbak Lisa yang cantiikk…

  2. 14 August 2007 at 1:04 pm

    Thank Yog.
    Kapan mampir ke kantor lagi?

  3. adel
    Reply
    14 September 2007 at 5:15 pm

    Mbak Lisa,
    I’m viewing this @ home on my berry and can’t wait to go online to viewe it properly but so mengantuk lah now…

    Hope u and family are fine. Miss you mbak!

    Adeline

  4. 20 September 2007 at 1:16 pm

    Miss you dear, and our old days…in Spore, KL and MUlia. So, kapan kita ketemu lagi ya….just chit chat and having fun.

  5. 5 November 2007 at 2:17 am

    mbak VE,

    salam kenal,
    senang baca tulisannya di Kompas, bravo- makasih pencerahannya ttg blog itu dan tentunya ditunggu tulisan2 selanjutnya.
    salam-sindhiarta

  6. 7 November 2007 at 3:14 pm

    nemu site ini dari kompas, bravo buat VE deh.

  7. 11 November 2007 at 11:49 am

    Hi,ini Yudi eks SWA ya? Masih di Bandung? Semoga sukses selalu ya sebagai pengusaha sayur, buah dan ikan. Kapan2 kirim juga dong sayur dan buahnya…….Cheers.

* All fields are required