XLers, 19 Years Bonds of Friendship

Tak terasa pada 8 Oktober tahun ini, XL telah 19 tahun melayani di industri telekomunikasi di Indonesia. Dari kantornya yang kecil di kawasan Pancamarga, Pejompongan, kemudian di Wisma GKBI, lalu ke Menara Rajawali, Grha XL dan kini juga berada di Menara Prima di kawasan Mega Kuningan.  Dari merek GSM-XL langsung kring, proXL, kemudian sempat ‘beranak’ Xplor, bebas dan jempol, kemudian kembali ke 1 brand: XL.

Undangan ke Cirebon
Ini dia undangan ke Cirebon yang dikirim Nurul

Ada banyak suka dan duka yang kami alami bersama. Apalagi bagi kami yang bergabung dengan XL pada 1998-an dimana Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi, dan itu berimbas ke sektor swasta, seperti  XL. Perusahaan  yang pada saat itu baru lahir, dan perlu program komunikasi gencar, juga harus pandai manufer dengan budget yang terbatas. ‘Keterbatasan” itu tak hanya membuat kami kreatif, tapi juga kompak dengan pelbagai unit.

Diskusi, guyon, diskusi, guyon...begitu seterusnya. Dan ini photo seusai diskusi seru
Diskusi, guyon, diskusi, guyon…begitu seterusnya. Dan ini photo seusai diskusi seru

Diskusi-diskusi kecil sampai yang serius bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja. Dan di saat terjadi situasi krisis, seperti kalau network down, itu justru yang mendekatkan kami dengan rekan-rekan kerja dari pelbagai unit. Misalnya, kalau network down, saya harus sering ‘nyatronin’ tim network, selain untuk tahu progress recoverynya, juga sekalian untuk menambah pemahaman saya tentang seluk beluk network. Atau saat migrasi billing system yang cukup menegangkan, dan bikin nggak tidur semalaman.

di Gambir, bangun pagi agar tidak ketinggalan KA
Di Gambir, bangun pagi agar tidak ketinggalan KA.

Banyak ketegangan, bahkan kadang kehebohan. Tapi itu yang rasanya menghasilkan kekompakan, team work. Bagi saya, dan teman-teman yang sudah meninggalkan XL, itu menjadi kenangan indah. Dan jika kami berkesempatan berkumpul lagi, sekedar ngopi, buka puasa bareng atau halal bilhalal, cerita-cerita  itu menimbulkan kegembiraan tersendiri. Kenangan saat kami bekerja di XL, dengan suka dukanya, rasanya never die, just like sweet memories.

Cak Kuncoro, direktur KAI yang hari itu jadi 'kondektur'.
Cak Kuncoro, direktur KAI yang jadi ‘kondektur’.
Guyon terus sepanjang perjalanan.
Guyon terus sepanjang perjalanan.

Kehadiran jejaring sosial media, seperti BBM group, whatsapp group, FaceBook, path dan lainnya, seperti jalan bagi kita untuk bisa terhubung kembali. Makin sering kami bertemu di jejaring sosial, makin besar kerinduaan untuk bertemu, reuni yang tiada henti. Tahun ini saja, misalnya, reuni besar sudah 3 kali kami lakukan. Buka puasa bersama di rumah dinas Menkominfo, Rudiantara yang mantan direktur XL, Halal Bi Halal di kantin XL dan terakhir jalan jalan Cirebon yang diikuti oleh 60-an alumni XL dan karyawan XL yang kami sebut XLers.

photo keluarga XLers
photo keluarga XLers

Ide jalan-jalan ke Cirebon ini terlontar saat HBH yang lalu, dimana salah satu direktur PT KAI, Muhammad Kuncoro adalah alumni XL. Saat saya bilang, “Alumni XL mau dong jalan2 naik KA”. Dan cak Kun pun menyambut antusius. Besoknya saya langsung diberi contact person KAI yang biasa mengurus grup. Tanggal pun ditetapkan 3 Oktober 2015, yang berdekatan dengan HUT KAI ke 70 pada 28 September dan juga ultah XL. Dan antusiasme cak Kun juga terekspresikan ketika dia tiba-tiba berujar, “tiket KA Jakarta – Cirebon pp, saya yang nanggung.” Wow, jadi peserta hanya perlu membayar iuran untuk wisata di Cirebonnya.

Jadi tamu VIP KAI dapat kalungan selendang batik Cirebon
Jadi tamu VIP KAI dapat kalungan selendang batik Cirebon

Begitulah, keseruan pun bermula lagi pada Sabtu 3 Oktober jam 5.30 pagi, para XLers jadul (sebutan untuk kami yang bergabung dengan XL sebelum 2005), di stasiun Gambir. Gerbong eksekutif 1 yang membawa kami pun hiruk pikuk. Sampai petugas KAI pun harus membisiki kami agar tidak terlalu berisik dan mengganggu penumpang lain. Salah satu teman si Aee pun sibuk dengan gunting nya untuk “tailor made’, mereparasi kaos dresscode dari XL, agar modelnya lebih modis.

Nah, ini ada yang terima vermak kaos di gerbong KA
Nah, ini ada yang terima vermak kaos di gerbong KA

Kebersamaan sehari itu banyak diisi tawa dan cerita-cerita konyol masa lalu yang tak ada habisnya.  Selama di KA, suasananya seperti di kubikal kantor, dimana setiap orang pindah ngobrol sana sini. Menumpahkan kerinduan yang ada.  Hari itu kami semua terpaksa banyak ‘nyampah’ foto ekspresi kegembiraan kami di pelbagai jejaring sosial yang kami miliki, ya di Facebook, path, Instagram. Dan mungkin ekses itu masih akan terasa sampai beberapa hari ke depan. Dan liat aja photo-photo ini sebagai barbuk asyiknya pertemanan kami. Terima kasih cak Kun atas ‘hadiah’nya, sehingga kami berkesempatan ‘mencetak’ kenangan indah lebih banyak.

Gua Sunyaragi, cuaca panas tapi tetap semangat photo-photo
Gua Sunyaragi, cuaca panas tapi tetap semangat photo-photo
di kraton Kasepuhan, lebih siang, lebih panas, tapi tetap semangat photo
di kraton Kasepuhan, lebih siang, lebih panas, tapi tetap semangat photo
di kraton
Tetap kompak setelah 19 th.
Perjalanan pulang menuju Jakarta. Sampai jumpa di acara seru XLers selanjutnya.
Perjalanan pulang menuju Jakarta. Sampai jumpa di acara seru XLers selanjutnya.

Selamat ulang tahun XL, semoga di usia yang semakin matang 19 tahun, XL akan semakin berkibar. Di bawah kepemimpinan Dian Siswarini, perempuan perkasa, engineer sejati, XL akan tetap mempertahankan nilai-nilai integritas dan profesionalisme nya. Tetap semangat.

Leave A Reply

* All fields are required